DETEKSI MALUT NEWS– Tidak ada waktu terbuang! Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, dan Wakil Bupati, Ahlan Djumadil, tancap gas menindaklanjuti program pembangunan strategis di seluruh wilayah Halteng. Fokus utama mereka: transformasi Weda menjadi pusat pertumbuhan baru dengan infrastruktur modern dan pembangunan berbasis lingkungan.
Di kawasan Kota Weda, agenda besar tengah dijalankan: peningkatan kapasitas terminal, pembangunan ruang terbuka hijau (Eco Park), Sport Centre, rumah cagar budaya, sistem drainase modern, hingga pengelolaan sampah berstandar tinggi. Weda juga bersiap melahirkan kawasan kota baru yang lebih tertata dan berdaya saing.

Di Weda Selatan, program Agropolitan dan Minapolitan digenjot. Bendungan dan jaringan irigasi menjadi prioritas demi ketahanan pangan. Food estate diperkuat, jalan usaha tani diperlebar, peternakan Sosowomo dikembangkan, dan sektor perikanan semakin terintegrasi dengan hadirnya PPI baru.
Weda Tengah, Weda Utara, dan Weda Timur juga masuk dalam radar percepatan. Pemukiman ditata, jalan-jalan produksi dan pertanian diperbaiki, fasilitas air bersih dibangun, serta destinasi wisata unggulan seperti Talaga Yonelo, Boki Maruru, dan Pantai Barahima dipoles menjadi ikon pariwisata. Tak hanya itu, kawasan karst dan DAS Sagea-Kiya mendapat perhatian khusus sebagai langkah strategis perlindungan lingkungan.
Patani dan Pulau Gebe tak luput dari perhatian! Sentra perikanan terpadu, pengembangan perkebunan, serta peningkatan infrastruktur jalan terus dikebut. Sarana transportasi reguler di kawasan kepulauan juga ditingkatkan demi konektivitas yang lebih baik. Ditambah lagi, penguatan kapasitas listrik dan telekomunikasi di Pulau Gebe menjadi langkah nyata mewujudkan pemerataan pembangunan.
Program-program ini bukan sekadar janji, tapi bukti keseriusan kepemimpinan IMS-ADIL untuk membawa Halmahera Tengah menuju kemajuan. Dengan semangat perubahan, mereka siap membawa rakyat Halteng menuju kesejahteraan. (Tim/Odhe)
Komentar