oleh

Pasar Pakaian Musiman di Masure: Bukti Nyata Minimnya Akses Perdagangan

banner 468x60

DETEKSI MALUT NEWS – Ironi perdagangan kembali mencuat di Desa Masure, Kecamatan Patani Timur, Halmahera Tengah. Tanpa toko pakaian permanen, warga terpaksa mengandalkan pasar musiman yang hadir menjelang Idul Fitri 1446 H. Tak ada pilihan lain, inilah satu-satunya kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pakaian baru tanpa harus merogoh kocek dalam untuk perjalanan jauh ke kota.

Suasana warga serbu pasar pakaian musiman di desa Masure Kamis, (27/3/2025) malam ini

 

banner 336x280

Pantauan media pada Kamis (27/3/2025) malam ini, warga menyerbu pasar pakaian musiman. Baju dan celana laris dibeli, terutama pakaian anak-anak. Antusiasme tinggi, tapi masalahnya jelas—tidak ada fasilitas perdagangan tetap di wilayah ini.

Seorang pedagang musiman mengungkapkan fakta pahit.

“Warga di sini jauh dari pusat perbelanjaan. Kalau ke kota, ongkosnya mahal. Kami datang karena kebutuhan mereka mendesak,” ujarnya.

Kehadiran pasar ini menyentuh dua sisi: warga bisa berhemat, pedagang mendapat keuntungan. Namun, ini bukan solusi jangka panjang.

Masyarakat membutuhkan toko permanen, akses perdagangan yang layak, dan kebijakan yang berpihak. Sampai kapan mereka harus bergantung pada pasar musiman? (Tim/Odhe)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *