oleh

Sakir Ahmad Menangis: “Nyawa Melayang di Tabalik, Pemerintah Jangan Diam!”

banner 468x60

DETEKSI MALUT NEWS ~ Rapat kerja Pansus LKPJ DPRD Halmahera Tengah mendadak hening, Rabu (16/04), ketika Wakil Ketua II DPRD, Hi Sakir Ahmad, tak kuasa menahan air mata. Dengan suara bergetar namun lantang, ia menyuarakan keprihatinan mendalam soal kondisi mematikan di tanjakan Tabalik, Desa Lukulamo, Kecamatan Weda Tengah.

Foto jalan tanjakan Tabalik setiap saat memakan korban

“Ini bukan soal politik, ini soal nyawa manusia!” tegas Sakir, menyoroti buruknya infrastruktur yang terus menelan korban. Ia meminta Pemerintah Daerah segera mengambil alih tanggung jawab, bahkan jika harus menggelontorkan puluhan miliar rupiah untuk membangun jalan alternatif.

banner 336x280

Lebih jauh, Sakir memberikan apresiasi tinggi kepada para warga perantau yang selama ini tanpa pamrih menjaga tanjakan maut itu. “Mereka bukan orang sini, tapi mereka yang pasang batu cegah kecelakaan. Kita wajib ucapkan terima kasih,” ujarnya penuh haru.

Sakir mendesak pemerintah tidak lagi bergantung pada kerja sama dengan pihak swasta yang belum pasti. “Nyawa tidak bisa ditawar. Kalau IWIP tak bisa, Pemda harus bisa!”

Dengan air mata dan suara mengguncang ruang rapat, Sakir Ahmad mengingatkan semua pihak: diam berarti membiarkan kematian terus terjadi di Tabalik. (ODHE)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *