oleh

Dana Hilang di Tengah Jalan: Rp203 Miliar Membeku, Halteng di Ujung Krisis

banner 468x60

 

Foto rapat Pansus antara DPRD dan Pemda Halmahera Tengah Rabu, (23/4/2025)

DETEKSI MALUT NEWS – Hingga triwulan pertama 2025, Pemkab Halmahera Tengah baru mencium aroma Dana Bagi Hasil (DBH) yang dijanjikan. Dari total Rp204,3 miliar yang dialokasikan, hanya secuil — sekitar Rp1 miliar dari pajak rokok — yang berhasil mengalir.

banner 336x280

Ketua Komisi II DPRD Halteng, Lukman Esa, mengungkap bahwa lebih dari Rp203 miliar kini ‘membeku’ di Bank Indonesia, tanpa kejelasan nasib. Temuan ini mencuat usai rapat Pansus LKPJ 2024 bersama TAPD, Rabu (23/4/2025).

“Dana itu hak rakyat. Tertahannya anggaran berarti tertahannya masa depan. Kalau ini dibiarkan, Halteng bisa lumpuh,” tegas Lukman, yang juga Ketua Fraksi NasDem.

Ia memastikan DPRD tidak akan tinggal diam. Pemprov Maluku Utara diminta bertanggung jawab dan segera mencairkan dana tersebut. “Ini bukan sekadar kelalaian birokrasi. Ini potensi kejahatan anggaran. Dan kami akan bongkar,” tukasnya.

Bayang-bayang stagnasi kini membayangi pembangunan dan pelayanan dasar. Waktu terus berjalan—sementara dana masih menghilang dalam diam. (Tim/Odhe)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *