DETEKSI MALUT NEWS — Calon Wakil Gubermur Maluku Utara, Sarbin Sehe, mengajak seluruh warga Maluku Utara, agar tetap menjaga situasi kondusif pasca pemungutan suara pilkada Malut. Menurutnya, momentum pilkada hanya sebatas mengisi proses demokrasi, sementara persaudaraan dan kebersamaan sesama anak bangsa jauh lebih penting.
“Mari kita menunggu penetapan hasil resmi KPU di masing-masing daerah. Jangan terpengaruh oleh hitung cepat maupun hitung manual di luar lembaga KPU. Biarkan itu semua menjadi dinamika dalam kehidupan demokrasi yang memang tidak bisa kita hindari,” ujarnya saat ditemui di Bella Hotel, Kamis (28/11/2024).
Lebih lanjut, ia mengimbau, setelah pencoblosan masyarakat kembali beraktivitas. Perbedaan pilihan politik sudah harus dikubur dalam-dalam. Saatnya, kata Sarbin semua pihak menatap masa depan daerah yang lebih baik dan bergandengan tangan dengan siapapun pemimpin yang terpilih nanti.
Disamping itu, Sarbin menyampaikan penghargaan dan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Maluku Utara yang telah menggunakan hak pilih sesuai dengan pilihan masing-masing. Sarbin pun meminta semua pihak agar tetap menunggu hasil keputusan KPU kabupaten kota dan provinsi.
Berdasarkan hitung cepat (quick count) Pilgub Malut yang dirilis Indikator Politik Indonesia, pasangan calon nomor urut 4, Sherly Tjoanda – Sarbin Sehe unggul dengan perolehan 50,73% suara. Disusul paslon nomor urut 1, Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid Ichsan yang meraup 25,32% suara, sedangkan nomor urut 3 Muhammad Kasuba-Basri Salama meraih 12,55% serta Aliong Mus-Sahril Thahir 11,40%.
Hasil tersebut berdasarkan data suara masuk mencapai 100% dengan tingkat partisipan 81,07%. Adapun margin of error dalam quick count ini sebesar 2,73%. (eko/dmc)
Komentar