DETEKSI MALUT NEWS – Maluku Utara, tanah kaya emas, nikel, batu bara, dan rempah-rempah, justru menjadi neraka bagi rakyatnya sendiri. Sumber daya alam terus dikeruk, tapi kesejahteraan hanya jadi ilusi.
Di Halmahera, jalanan tak ubahnya kubangan maut. Lubang menganga, aspal tambal-sulam, dan jembatan rapuh jadi pemandangan biasa. Kecelakaan mengintai di tiap tikungan, tapi pemerintah seolah tuli dan buta. Janji pembangunan tinggal omong kosong, sementara rakyat dibiarkan terjebak dalam keterpurukan,” ujar Kojer kepada media Selasa, (18/3/2025).
Pajak terus dipungut, tapi infrastruktur tetap bobrok. Listrik padam seenaknya, akses air bersih dan internet masih jadi barang mewah. Slogan “serba mesin” yang dulu digaungkan kini hanya kenangan pahit. Pembangunan yang seharusnya merata malah memperkaya segelintir elit.
Sampai kapan rakyat dibiarkan menderita? Sampai kapan janji-janji ini terus dikhianati? Kekayaan Maluku Utara bukan untuk dijarah, tapi untuk menyejahterakan rakyatnya,” tutup Kojer. (Tim/Odhe)
Komentar