
DETEKSI MALUT NEWS — Amarah warga dan karyawan meledak! Mereka menuntut tindakan keras terhadap praktik leasing ilegal yang semakin brutal di Kota Weda dan kawasan industri. Parahnya, korban tak hanya masyarakat biasa — keluarga anggota Polres Halteng pun turut menjadi sasaran.
Kasus terkini, motor Yamaha Vixion milik seorang karyawan PT IWIP asal Galela, yang dibayar lunas di Tobelo, dirampas paksa oleh leasing ilegal tanpa prosedur resmi. Bahkan, anak anggota Polres Halteng mengalami nasib serupa — motornya disita meski dibeli sah di dealer resmi, untung saja ayahnya cepat mengambil langkah. Peristiwa ini membongkar dugaan adanya kolusi dan perlindungan terhadap praktik leasing liar yang bertindak seperti preman.
“Motor kami dirampas, kami diintimidasi! Ini kejahatan, bukan sekadar pelanggaran!” teriak sejumlah korban kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (26/4/2025).
Penelusuran lebih jauh mengungkap dugaan adanya setoran rutin kepada oknum tertentu dan bahkan mengajak awak media masuk dalam daftar kejahatan tersebut demi melancarkan operasi leasing ilegal tersebut. Praktik korup ini menyulut kemarahan masyarakat dan memperdalam ketidakpercayaan terhadap penegak hukum.
Warga dan karyawan mendesak aparat bertindak: usut tuntas, tangkap pelaku, dan bersihkan jaringan leasing ilegal yang makin beringas di Halteng. Jika tidak, kepercayaan terhadap hukum akan hancur.
“Cukup sudah! Kami akan lawan!” tegas warga dan karyawan dalam pernyataan resmi via sambungan telepon genggam siang dan sore tadi. (Tim/Odhe)
Komentar