DETEKSI MALUT NEWS – Kekosongan jabatan pimpinan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemda Halmahera Tengah kian menuai kegelisahan. Sejumlah staf mengeluhkan kevakuman kepemimpinan yang dinilai menghambat jalannya roda administrasi dan program kerja dinas.
Tanpa nahkoda yang jelas, berbagai agenda penting terkatung-katung, sementara kebijakan strategis di bidang pendidikan dan kebudayaan terancam stagnan. Para staf pun mendesak Bupati Halmahera Tengah untuk segera mengambil langkah tegas dengan menunjuk pimpinan definitif yang mampu membawa arah baru bagi dinas tersebut.
“Kami butuh kepastian, kepemimpinan yang jelas! Jika dibiarkan berlarut-larut, dampaknya bukan hanya dirasakan oleh pegawai, tetapi juga dunia pendidikan dan kebudayaan di Halmahera Tengah,” ujar salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar: Mengapa kursi pimpinan dibiarkan kosong dalam waktu yang lama? Sampai kapan kondisi ini akan dibiarkan tanpa solusi?
Publik kini menunggu ketegasan Bupati untuk segera mengakhiri ketidakpastian ini sebelum dampaknya semakin meluas. (Tim/Odhe)
Komentar