oleh

Dari Negara Hukum ke Negara Kekuasaan? Demokrasi dalam Bahaya!

banner 468x60

Pernyataan : Anies Baswedan 

Editor : Odhe Isma

banner 336x280

Sebuah produk hukum lahir bukan sekadar keputusan elite, tetapi hasil dari proses demokrasi yang melibatkan rakyat. Namun, apa jadinya jika undang-undang disusun tanpa ruang diskusi yang memadai? Jika dialog publik diabaikan, hukum hanya menjadi alat kekuasaan, bukan cerminan keadilan.

Inilah yang kita hadapi hari ini—di mana peraturan disahkan lebih dulu, baru kemudian diperdebatkan. Siapa yang kritis dicap oposisi, siapa yang mendukung dianggap pro-pemerintah. Ini bukan demokrasi yang sehat! Negara hukum bukan sekadar formalitas, melainkan prinsip yang harus ditegakkan dengan transparansi dan partisipasi publik.

Jika hukum hanya ditentukan oleh penguasa tanpa suara rakyat, maka kita tidak sedang berjalan dalam negara hukum, melainkan menuju negara kekuasaan. Demokrasi bukan sekadar jargon, tetapi hak yang harus diperjuangkan. ****

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *