oleh

Proyek Multi Years Mandek, Lembaga Aliansi Indonesia Siap Bertindak!

banner 468x60

DETEKSI MALUT NEWS– Proyek Multi Years yang dikerjakan sejak 2023 dengan anggaran fantastis, hingga kini belum rampung meski telah memasuki 2025. Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) menaruh perhatian serius terhadap proyek yang mencakup pembangunan taman dari Pantai Tembal hingga Pantai Habibi.

Ketua LAI Halmahera Selatan, Sarjan Taib, menegaskan bahwa setiap proyek harus memiliki Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang mengatur tenggat waktu penyelesaian. Ia menyoroti fakta bahwa proyek ini belum menunjukkan hasil nyata, serupa dengan kasus Pasar Tokona, yang kini terbengkalai dan dipenuhi rumput liar, menyia-nyiakan dana negara.

banner 336x280

LAI berencana mengambil langkah tegas, termasuk mengajukan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Halsel, serta memanggil Kadis PU, Bina Marga, kontraktor, dan konsultan pengawas untuk mempertanyakan hambatan proyek ini.

Sarjan yang juga sebagai Ketua Pembina Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Halmahera Selatan ini menegaskan bahwa pembiaran proyek adalah bentuk kelalaian yang merugikan masyarakat. Ia juga mendesak kepala dinas terkait agar bertanggung jawab penuh. “Kami siap mengawal dan mengawasi agar proyek ini tidak menjadi skandal pemborosan anggaran,” tegasnya.

Saat ini, proyek tersebut tetap dalam pantauan ketat Lembaga Aliansi Indonesia. (Tim/Red)

banner 336x280

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *