DETEKSI MALUT NEWS – Pelayanan listrik di wilayah Patani kembali menuai sorotan tajam. Pasalnya, PLN Patani di bawah kepemimpinan Agrefal dinilai menerapkan kebijakan pilih kasih dalam pasokan listrik. Pada Jumat (28/3) malam, warga Patani Timur harus pasrah berbuka puasa dalam gelap, sementara listrik di Patani dan Patani Utara tetap menyala tanpa gangguan.
Keluhan warga semakin memuncak lantaran padamnya listrik terjadi sejak sore tanpa ada penjelasan resmi. Sementara itu, upaya menghubungi Kepala PLN Patani, Agrefal, untuk meminta klarifikasi tidak membuahkan hasil. Nomor kontaknya dilaporkan berada di luar jangkauan.
“Kami terpaksa berbuka dengan penerangan seadanya. Ini bukan kali pertama kami diperlakukan seperti ini. Seolah-olah ada wilayah yang lebih diutamakan dalam pelayanan listrik,” keluh salah satu warga Patani Timur yang enggan disebutkan namanya.
Ketidakadilan dalam distribusi listrik ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap PLN Patani. Warga pun mendesak agar pihak terkait, termasuk PLN Wilayah Maluku dan Malut, segera turun tangan untuk memastikan pelayanan yang adil dan tidak diskriminatif bagi seluruh pelanggan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN Patani terkait alasan padamnya listrik secara sepihak di Patani Timur. (Tim/Odhe)
Komentar