DETEKSI MALUT NEWS ~ Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji (IMS) dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil (ADIL) menapakkan langkah tegas dan revolusioner. Didampingi Sekda, Asisten III, dan Kabag Organisasi, mereka menyambangi para pimpinan universitas di Maluku Utara—UMMU, Isdik Kieraha, dan IAIN Ternate—dalam agenda serius yang menyangkut masa depan generasi Halteng.
Pertemuan itu bukan basa-basi. IMS-ADIL mengunci komitmen: pendidikan tinggi untuk mahasiswa Halteng harus gratis. Bukan wacana, tapi aksi konkret. Pemda Halmahera Tengah akan menanggung penuh UKT, biaya sarana, bahkan hingga jenjang S2 dan S3—baik di Maluku Utara maupun luar daerah.

“Tak ada lagi cerita anak Halteng putus kuliah karena biaya. IPK cukup 2,5, selebihnya Pemkab yang urus,” tegas IMS dalam pernyataan lugas.
Untuk Fakultas Kedokteran, IMS-ADIL memastikan akan ada perjanjian hitam di atas putih. Jika dibiayai penuh, maka wajib kembali dan mengabdi. “Tidak ada ruang untuk lupa diri. Pendidikan gratis, pengabdian wajib,” tandasnya.
Bung Ongen Sangadji juga menekankan, mulai 2025 hingga 2030, pembangunan SDM menjadi prioritas absolut. Bukan slogan, melainkan kebijakan strategis yang digerakkan langsung oleh pimpinan daerah.
“Kami tak gentar soal beban anggaran. Ini investasi masa depan Halteng. Demi generasi yang berilmu, bermoral, dan berjiwa fagogoru,” tutupnya, lantang dan meyakinkan. (Tim/Odhe)
Komentar