DETEKSI MALUT NEWS ~ Dalam gebrakan luar biasa yang mengguncang dunia pendidikan Maluku Utara, Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah di bawah kepemimpinan Bupati Ikram M. Sangadji (IMS) dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil (ADIL) mengumumkan kebijakan revolusioner: mulai Mei 2025, seluruh mahasiswa asal Halteng yang menempuh pendidikan di universitas-universitas Maluku Utara akan dibebaskan dari biaya kuliah. Seluruh biaya tersebut kini menjadi tanggung jawab penuh pemerintah daerah.
Tak hanya berhenti di wilayah Maluku Utara, Pemkab Halteng bahkan tengah mempersiapkan kerja sama strategis dengan sejumlah universitas ternama di luar daerah. Kesepakatan ini akan dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), membuka jalan bagi mahasiswa Halteng untuk meraih pendidikan tinggi tanpa beban finansial.
“Tadi kita diskusi soal syarat administrasi. Salah satunya, penerima beasiswa wajib memiliki IPK minimal 2,5,” tegas Bupati IMS. Sementara itu, untuk mahasiswa kedokteran, akan diberlakukan perjanjian khusus. Jika terealisasi, para lulusan ini nantinya akan kembali dan mengabdi untuk kemajuan daerah.
Kebijakan ini menambah daftar panjang aksi nyata IMS-Adil yang baru sebulan lebih memimpin Halteng. Sebelumnya, mereka telah mendistribusikan 15.000 paket sembako gratis di 10 kecamatan dan menyalurkan insentif sosial kepada 6.064 jiwa, termasuk ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, janda, dan anak yatim.
Seluruh bantuan ini diberikan sejak awal Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, menunjukkan komitmen kuat bahwa di bawah kepemimpinan IMS-Adil, Halteng bukan hanya maju, tetapi maju dengan keadilan dan keberpihakan nyata kepada rakyat. (Tim/Red)
Komentar