DETEKSI MALUT NEWS – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Rakor yang digelar pada Senin (7/4/2025) di Meeting Room Perumahan Wakil Gubernur di Ternate, itu membahas antara lain pembinaan dan pengawasan terhadap perkembangan pemulihan operasional perusahaan, termasuk strategi ketenagakerjaan yang sedang dijalankan NHM.
Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe mengapresiasi langkah yang ditempuh NHM saat ini untuk menyelamatkan operasional perusahaan.
Dalam kesempatan ini hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Malut, Samsuddin A Kadir dan sejumlah kepala dinas terkait. Sementara dari pihak NHM diwakili oleh pengacara NHM Iksan Maujud, Manager HR-IR NHM Ronny Kasenda serta tiga ketua badan serikat NHM, yakni Rudi Pareta, Rusli A Gailea dan Andi Mochtar.
Kepala Dinas ESDM Suryanto Andili juga mengapresiasi pihak NHM yang telah melakukan kewajiban pembayaran ke Kas Negara pada tahun 2024. Disamping itu, Pemprov Malut juga mengingatkan pihak NHM terhadap komitmen pembayaran pajak daerah serta pinjam pakai kawasan hutan.
Sementara perwakilan NHM memaparkan perjalanan sejak divestasi Maret 2020 hingga pada titik efisiensi. Pihak NHM juga menjelaskan terkait program efisiensi tahap 1 dan 2 yang dijalankan atas kesepakatan bersama dengan manajemen, bahwa di tengah kondisi sulit saat ini, perusahaan tetap berkomitmen memperhatikan hak karyawan dengan restrukturisasi pinjaman karyawan di bank. NHM tetap memberikan dana Rp 6.000.000/bulan untuk karyawan yang dirumahkan, dan tetap memberi bantuan pengobatan dan pendidikan anak bagi karyawan yang dirumahkan.
Terkait ini, Wagub Sarbin Sehe menekankan pentingnya optimalisasi peran badan serikat menjadi wakil karyawan dalam perusahaan.
“Badan serikat mestinya lebih memaksimalkan komunikasi dengan menjelaskan keadaan perusahaan ke karyawan yang dirumahkan,” pungkasnya. (tim/dmc)
Komentar