DETEKSI MALUT NEWS — Tanjakan jalan Tabalik kembali menunjukkan tajinya sebagai jalur yang sangat rawan bagi kendaraan berat. Sebuah truk warna kuning tergelincir saat mencoba menanjak, dan bagian belakangnya menghantam tebing gunung. Beruntung, sopir sigap mengendalikan kemudi, jika tidak, sebuah mobil roda empat yang berada di belakang nyaris jadi korban.
“Saya sedang turun pakai motor, dan tiba-tiba truk itu mundur karena tidak kuat naik. Untung saja sopirnya masih menguasai setir dan membanting ke arah tebing. Kalau tidak, mobil warna hitam di belakang pasti jadi korban,” ungkap seorang pengendara yang menyaksikan langsung kejadian tersebut lewat sambungan telepon.
Kejadian ini menambah panjang daftar insiden di tanjakan Tabalik yang sering disebut warga sebagai ‘jalur maut’. Warga dan pengguna jalan pun dengan keras meminta pemerintah untuk turun tangan.
“Sudah terlalu sering kejadian seperti ini terjadi. Kalau memang ada jalur yang lebih aman, kenapa pemerintah masih mempertahankan jalur Tabalik? Ini bukan soal infrastruktur lagi, ini soal nyawa manusia,” tegas seorang warga dengan nada geram.
Pemerintah diminta serius mengevaluasi jalur ini dan segera mencari alternatif yang lebih aman sebelum korban jiwa benar-benar tak bisa dihindarkan. Jangan tunggu nyawa melayang baru bergerak. Tanjakan Tabalik bukan lagi sekadar masalah teknis—ini darurat keselamatan. (Odhe)
Komentar