DETEKSI MALUT NEWS — Rapat perdana antara PGRI dan Gugus Weda Tengah langsung menggaungkan dua agenda penting usai Rakor sebelumnya. Gugus Weda Tengah fokus menyusun soal ujian sekolah untuk pelaksanaan di bulan Mei mendatang, sementara PGRI Weda Tengah langsung menyusun program kerja tahun 2025 sekaligus membedah problematika dunia pendidikan di Halmahera Tengah.
Ketua PGRI Weda Tengah, Alman Abubakar, S.Pd., menegaskan perlunya peningkatan disiplin guru di seluruh wilayah Weda Tengah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian Bupati dan Wakil Bupati Halteng terhadap dunia pendidikan, termasuk kebijakan penggratisan seluruh biaya sekolah dari TK hingga SMP dan tunjangan tambahan penghasilan bagi guru.
“Kita harus jujur dan berterima kasih. Dukungan luar biasa ini harus dibalas dengan pelayanan pendidikan yang maksimal,” tegas Alman. Ia juga menginstruksikan seluruh kepala sekolah agar terus mendorong semangat kerja guru di masing-masing unit.
Namun, rapat ini juga diwarnai keluhan keras dari para guru terkait keterlambatan pembayaran gaji dan TPP oleh bendahara Dinas Pendidikan. PGRI berjanji akan terus berkoordinasi dengan Dinas untuk mencari solusi cepat dan tepat.
“Guru hebat, Halteng sejahtera. Tapi itu hanya bisa terwujud jika semua sistem berjalan disiplin dan tepat waktu,” tutup Alman. (Tim/Odhe)
Komentar